2 Tawarikh 5:1-8
2 Tawarikh 5:1-8 Alkitab Terjemahan Baru (TB)
Maka selesailah segala pekerjaan yang dilakukan Salomo untuk rumah TUHAN itu. Kemudian Salomo memasukkan barang-barang kudus Daud, ayahnya, dan menaruh perak, emas dan barang-barang itu dalam perbendaharaan rumah Allah. TUHAN Pada waktu itu Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, yaitu Sion. Maka pada hari raya di bulan ketujuh berkumpullah di hadapan raja semua orang Israel. Setelah semua tua-tua orang Israel datang, maka orang-orang Lewi mengangkat tabut itu. Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi. Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya. Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub; jadi kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
2 Tawarikh 5:1-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)
Setelah Raja Salomo selesai membangun Rumah TUHAN itu, ia menyimpan di dalam gudang-gudang Rumah itu semua perak, emas, dan barang-barang lain yang telah dipersembahkan oleh Daud ayahnya kepada TUHAN. TUHANTUHAN Setelah itu Raja Salomo menyuruh semua pemimpin suku dan kaum dari bangsa Israel berkumpul di Yerusalem untuk memindahkan Peti Perjanjian TUHAN dari Sion, Kota Daud ke Rumah TUHAN. Maka datanglah mereka semua pada hari raya Pondok Daun. Setelah semua pemimpin itu berkumpul, orang-orang Lewi mengangkat Peti Perjanjian itu, dan membawanya ke Rumah TUHAN. Kemah TUHAN serta semua perlengkapannya dipindahkan juga ke Rumah TUHAN oleh para imam dan orang Lewi. Raja Salomo dan seluruh rakyat Israel berkumpul di depan Peti Perjanjian itu lalu mempersembahkan kepada TUHAN domba dan sapi yang tak terhitung banyaknya. Setelah itu para imam memasukkan Peti Perjanjian itu ke dalam Rumah TUHAN dan meletakkannya di bawah patung kerub di dalam Ruang Mahasuci. Sayap patung-patung itu terbentang menutupi Peti itu dan kayu-kayu pengusungnya.